Perbanyakan Tanaman Salak Slebor



Perbanyakan tanaman salak slebor (Sleman-Bogor)
Tanaman salak dapat tumbuh diberbagai jenis tanah, dengan kisaran ketinggian 200 – 700 mdpl. Tanaman salak dapat berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat dijadikan komoditi unggulan sebagai tanaman penghidupan.
Perbanyakan tanaman salak dapat dilakukan dengan dua cara, yakni generatif dan vegetatif. Perbanyakan generatif dengan biji dilakukan untuk membuat tanaman jantan. Setiap perbanyakan dari biji dapat dipastikan akan menjadi tanaman jantan, sedangkan untuk mendapatkan tanaman betina yang dapat menghasilkan buah salak harus dengan perbanyakan vegetatif yakni dengan cangkok. Jika tidak dicangkok, maka hasil tanaman tidak akan maksimal. Bahkan, jika tunas kecil langsung ditanam ditanah tanpa melalui proses pencangkokan maka hasilnya akan jelek.
1.      Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit yang baik untuk dijadikan tanaman betina yang dapat menghasilkan baik menjadi sorotan utama yang harus diperhatikan. Jadi dalam pembuatan bibit, harus memilih indukan yang berkualitas buah baik, pilih yang dalam satu bunga terdapat 3 – 4 rumpun. Pohon yang akan dicangkok juga harus bebas dari hama penyakit. Tunas yang akan dicangkok yakni yang telah memiliki 4 – 5 pelepah daun.
2.       Pencangcokan salak
Salak dikembang biakan dengan cara vegetatif yaitu dengan cara mencangkok tunas/anakan salak.
Cara mencangkok Tanaman Salak
a.       Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
b.      Memilih tunas yang memiliki 4 – 5 helai daun, dan posisinya baik untuk dicangkok.
c.       Membuka pelepah terluar, bersihkan dengan hati – hati sampai dibawah pangkal daun. Jangan sampai pangkal tunas patah karena berarti tanaman mati jika dicangkok.
d.      Menggunting bagian tengah botol plastik infus/aqua berbentuk bulat, lalu masukkan bagian pucuk tunas salak sampai bawah. Pangkal tunas salak harus berada dalam botol plastik.
e.       Mengisi botol plastik dengan tanah hingga padat.
f.       Keberhasilan pencangkokan terlihat ketika anakan yang dicangkok masih berwarna hijau. Ketika anakan sudah berakar maka dipindah tanamkan dengan cara memotong bagian pangkal anakan secara bertahap tujuannya adalah agar tidak terjadi stres pada bibit. Umur cangkok biasanya berkisar antara 5-6 bulan baru bisa dipindahkan.

                                  


Baca juga : Popular Posts