Pupuk hijau daun lamtoro
Pupuk hijau merupakan
pupuk alami yang bearsal dari daun-daunan. Saat ini kondisi lahan yang semakin
kritis akibat pemupukan menggunakan pupuk anorganik yang tidak tepat baik dosis maupun cara,
sehingga tanah menjadi keras dan miskin
akan unsure hara. Untuk mengembalikan kondisi tanah tersebut maka harus
diberikan pupuk alami yaitu pupuk yang berasal dari alam. Pupuk hijau adalah
salah satu alternative untuk mengembalikan kondisi tanah karena pupuk hijau
mengandung banyak bahan organik.
Ada berbagai macam cara
pembuatan pupuk hijau, pupuk hijau ada yang bisa diafikasikan secara langsung
dan ada yang dikomposisikan terlebih dahulu. Pupuk hijau secara langsung yaitu
sisah daun-daunnan dikubur di dalam tanah saat pengolahan tanah ataupun
pembuatan bedengan. Cara pembuatan melalui dekomposisi yaitu daun-daunan di
fermentasi terlebih dahulu dengan tujuan unsure hara dapat diserap langsung
oleh tanaman tanpa harus dekomposisi terlebih dahulu di dalam tanah. Kelemahan
dari pupuk hijau ini yaitu kandungan unsure hara sedikit, sehingga membutuhkan
bahan yang banyak.
Cara pembuatan pupu hijau. Dari daun
lamtoro
- Siapkan alat dan bahan berupa daun-daunan dari jenis tanaman lamtoro sebanyak 30 kg.
- Siapkan drum plastik
- Masukkan daun lamtoro tersebut kedalam drum tempat pembuatan.
- Siapkan larutan berupa EM4 sebanyak 20 ml, air 2 , dan gula pasir 100 g
- Siramkan ke daun-daunan secara merata kemudian diaduk sampai rata, lakukan sampai keadaan daun-daunan menjadi basah atau tersiram secara merata.
- Kemudian drum ditutup menggunakan karung.
- Selama 3 hari sekali daun-daunan diaduk tujuannya agar dekomposisi merata dan menjaga suhu. Setelah 1 bulan maka pupuk hijau telah siap digunakan.
Selain dari daun
lamtoro juga masih banyak bahan alami yang dapat digunakan seperti daun jenis
kacang-kacangan, jerami padi, limbah sayuran, dan masih banyak disesuaikan
dengan dareah sekitar kita.