Budidaya Selada Organik



Budidaya Selada (Lactuca sativa L.) Secara Organik

Penyipan lahan
Penyipan lahan dilakukan dengan cara ditebas atau  dibersihkan secara manual tujuannya adalah agar rumput-rumput yang ada dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pengolahan lahan dilakukan dengan cara mencangkul tanah sedalam 30 cm kemudian didiamkan selama 1 minggu tujuannya adalah agar penyakit yang ada pada tanah mati terkena oleh sinar matahari.
Penyemaian                                                        
Penyemaian dilakukan pada bak perkecambahan atau bedengan persemaian. Sebelum disemai benih selada direndam dengan air terlebih dahulu tujuannya adalah untuk mengetahui benih yang berkualitas dan mempercepat imibibisi pada benih. Benih yang tenggelam kemudian diambil untuk disemaikan.
Pembuatan bedengan
Pembuatan bedengan dilakukan setelah  pengolahan lahan kedua, sebelum dilakukan pembuatan bedengan terlebih dahulu diberi pupuk organik sebanyak 15 ton/ ha. Pemberian pupuk kandang dilakukan dengan cara ditabur kemudian diaduk rata.  Jarak yang dipakai yaitu lebar 1,2 m dan panjang sesuai keadaan lahan dan  lebar parit 30 cm . cara pembuatan bedengan yaitu dengan cara menaikan tanah yang telah dicangkul sesuai dengan jaraknya.
Penanaman
Penanaman dilakukan setelah bibit selada berumur 2-3 minggu, jarak tanam yang dipakai yaitu 20 cmx25cm, 25cmx25cm. penanaman diakukan pada soreh hari tujuannya adalah agar bibit yang ditanaman tidak mengalami stress pada saat transplanting. Setelah bibit ditanam kemudian disaram.
Perawatan.
Perawatan pada tanaman selada antara lain penyiraman, penyiangan, dan pengendalian hama dan penyakit.
Penyiraman dilakukan apabilah tidak turun hujan, biasanya penyiraman dilakukan pada saat soreh hari. Penyiangan dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi persaingan tanaman dengan fulma dalam mencari unsure hara, air, dan sinar matahari. Hama yang sering menyerang tanaman selada antara lain hama ulat tanah, pengendaliannya dilakukan dengan cara membongkar atau  menggorek tanah disekitar tanaman, biasanya hama menyerang pada soreh hari. Sedangkan untuk pengendalian penyakit menggunakan pestisida nabati.
Panen
Selada dapat dipanen setelah tanaman berumur 35-40 hari setelah tanam. Pemanenan diakukan dengan cara mencabut seluruh bagian tanaman kemudian akarnya dicuci.
Pasca panen
Pasca panen pada tanama selada yaitu pembersihan daun yang tua, menghilangkan kotoran yang tersisa, mencuci selada, dan packing. Packing dilakukan apabilah tanaman akan dijual ke supermarket atau swalayan.
Pemasaran.
Tanaman selada organik dapat dipasarkan ke swalayan ataupun pasar-pasar modern target pasar utama adalah kelas menengah keatas.

Baca juga : Popular Posts